Magenta Solusindo

-let's enjoy open discussion-

Tuesday, March 07, 2006

It Doesn't Matter (Artikel By Nicholas Carr) Respon Paper

Pertama kali baca judul artikel ini, yang terlintas dikepala adalah “Kenapa belajar di MTI kalau IT doesn’t Matter?”. Kenyataan yang ada di dunia, Indonesia pada khususnya, banyak universitas, konsultan dan IT software house yang menjadikan IT sebagai salah satu jurusan andalannya. Bila IT bukan sesuatu yang berarti pastinya universitas, konsultan dan software house ini sudah dari dulu-dulu akan gulung tikar dan tidak berkembang. Tapi kenyataannya tidak. Universitas, konsultan dan software house ini tetap saja berkembang dan mendapatkan banyak keuntungan. Dari kenyataan kecil ini, dapat dibuat kesimpulan sementara bahwa Carr tidak melakukan analisis dan pencarian fakta, referensi dan sumber yang kuat untuk membuktikan pengaruh IT dalam bisnis. Kesimpulannya diambil dari pengamatan IT dalam arti yang sempit dan tidak menyeluruh.

Kelebihan lain dari artikel ini, sehingga banyak dibaca orang, adalah pemilihan judul yang tepat. Judul artikel ini sangat menarik perhatian. Hampir semua orang yang bergerak di bidang IT dan CEO yang mengimplementasikan IT pasti tertarik untuk membaca artikel ini setelah membaca judulnya.

Carr mengartikan IT dalam arti yang sangat sempit sekali. IT hanya dianggap sebagai penyimpan, dan alat transportasi data. Bahkan dia menganalogikan IT dengan rel kereta api dan listrik. Analogi yang sama sekali tidak tepat. IT bukan hanya sebagai alat transportasi data, IT is more then that.

Beberapa hal dalam IT yang luput diamati dalam artikel ini antara lain IT sudah berkembang. Tidak lagi hanya sebagai alat penyimpan dan transportasi data seperti yang diasumsikan Carr. Salah satunya IT berkembang menjadi bisnis intelegent, hal yang sangat penting untuk membuat keputusan-keputusan bisnis yang membedakan satu organisasi dengan organisasi lainnya, tidak sekedar store and forward.

Mengutip analogi Carr tentang persamaan rel kereta api dan IT, berikut ini adalah analogi akan dua hal tersebut yang mungkin luput diamati oleh Carr (analogi ini dikemukakan oleh Mark S. Lewis). Rel kereta api memang bisa diakses untuk semua orang, tapi cara, rute dan kereta yang kita pilih untuk melakukan perjalanan itu tergantung dari masing-masing individu. Sama hal nya dengan IT, perangkat IT akan menjadi infrastruktur yang umum dan bisa diakses oleh semua orang tapi bagaimana sebuah organisasi menggunakan infrastruktur itu, itu yang akan menghasilkan keunikan dan keuntungan (competitive advantage) bagi organisasi.

1 Comments:

  • At 6:30 PM, Blogger AES said…

    well done gals, keep a good writing

     

Post a Comment

<< Home